Kamis, 24 Januari 2008

B E R U B A H !

Hidup memang tak pernah berhenti berubah. Bahwa dalam hidup ada yang tak berubah, itu adalah perubahan itu sendiri. Pada kenyataannya, mengalami perubahan adalah satu hal yang menyenangkan. Meski terkadang awalnya sangat menakutkan, tapi akhirnya ketika sudah mulai terbiasa dengan perubahan itu, semua menjadi membahagiakan.

Pada suatu ketika, selama dua tahun di SMA, aku pernah mencintai seseorang dengan sangat. Kurasa dia juga sebaliknya. Hal yang sangat kutakutkan adalah perubahan. Apa jadinya kalau aku sampai berpisah dengan dia? Ketika lulus SMA semua yang kutakutkan terjadi, aku limbung. Labil.

Toh semua itu tak lama. Banyak hikmah yang bisa kuambil. Setidaknya aku tahu Allah telah menentukan jalan lain buatku. Jalan yang terbaik. Tidak ada lagi alasan untuk menyesali hal yang sudah seharusnya terjadi. Di kehidupan selanjutnya pun aku terus menemui perubahan-perubahan. Bertambah gendut dari waktu ke waktu, dari bertambah lima kilo, menjadi sepuluh kilo, dua puluh kilo. Mungkin adalah hal yang mengerikan kalau aku membayangkan bentuk tubuhku saat ini di masa aku SMA dulu. Tapi nyatanya sekarang beginilah aku.

Ternyata aku mulai bisa memaklumi kenapa banyak artis Hollywood operasi plastik untuk menghalangi ketuaan. Karena aku saja kadang jengah bercermin karena tiap hari akan ada keriput berdesakan di wajahku.

Namun ternyata menjadi tua tak selalu menakutkan. Dengan semua ilmu yang aku miliki sekarang, kesabaran, kematangan berpikir, rasanya aku tak menyesal menjadi tua. Aku merasa lebih bahagia saat ini. Lebih tenang, lebih sabar dan bijaksana. Tidak lagi gegabah dan labil seperti masa SMA dulu. Jadi, apa salahnya menjadi tua?

By the way, di tempat kerjaku, sebagai guru aku menjadi saksi atas terjadinya begitu banyak perubahan. Sitqom yang dulu latah, sekarang sudah menjadi gadis manis yang tabah dan percaya diri. Vian yang suka meringis kalau guru sedang menerangkan, sudah mulai menjadi anak yang lebih serius. Taufik yang dulu seperti lesu darah, hidup segan mati tak mau, sekarang sudah lebih bersemangat. Ini cukup membanggakan karena dalam pelajaranku, bahasa Inggris, dia sudah mulai perhatian.

Lebih banyak lagi, Tri Nendra semakin semangat belajar bahasa Inggris. Semester kemarin aku menemukan Andre dan Firman yang ternyata bisa ”gila” kalau disuruh berekspresi, semester ini aku melihat Intani yang tambah antusias mengerjakan soal dan sepertinya dia mulai banyak paham sekarang,

Begitu banyak perubahan yang aku temui. Mungkin halaman ini saja tidak akan muat. Dari hari ke hari aku bertemu perubahan. Aku yakin sampai nanti aku akan terus menemui perubahan-perubahan yang membanggakan, hingga akhirnya perubahan yang tak lagi kuikuti akan membawa mereka datang padaku dan menunjukkan padaku mereka sudah jadi ’orang’. Aku tahu, itulah saat yang paling mengharukan dalam hidupku.

Disinilah aku, sebagai saksi atas perubahan seekor itik buruk rupa menjadi angsa yang tampan luar biasa. Dan akupun terus berubah seiring perubahan-perubahan yang kusaksikan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda